Begini Cara Agar Kulit Kamu Tetap Lembap Saat Puasa


Selama bulan Ramadan, tentunya tubuh tidak terisi cairan selama kurang lebih 12 jam. Keseimbangan cairan tubuh sangat diperlukan selain agar tidak dehidrasi dalam menjalani puasa, juga menjaga kelembapan kulit wajah dan tubuh.

Bila kulit kurang lembab, maka mudah terpapar efek buruk sinar matahari hingga akhirnya menyebabkan flek hitam pada wajah, kusam maupun kerutan halus.

Dokter spesialis kulit membeberkan beberapa hal agar kelembapan kulit tetap terjaga selama puasa. Diantaranya konsumsi buah yang mengandung banyak air seperti semangka, melon dan jeruk serta perbanyak makan sayur saat berbuka dan sahur dengan jumlah dua hingga tiga kali lipat dibandingkan hari biasa.

Perbanyak minum air putih dan kurangi makanan manis seperi kolak, sirup maupun jus. Saat puasa tentunya cairan tubuh berkurang apalagi tidak minum kurang lebih 12 jam. Tentunya tidak mau kan punya kulit kusam apalagi ini musim pancaroba.

Menjaga kelembapan kulit tubuh dan wajah bukan hanya dari dalam saja. Tapi juga faktor luar juga mendukung. Seperti penggunaan pelembab wajah dan lotion yang mengandung SPF khusus yakni vitamin C dan AHA yang diaplikasikan pada malam hari.

Untuk kulit kering dianjurkan menggunakan lotion yang mengandung minyak almond, sedangkan kulit normal dan berminyak menggunakan lotion yang berbahan air. Pada pagi hari sebelum beraktifitas diluar ruangan, sebaiknya gunakan tabir surya untuk menghindari paparan sinar matahari secara langsung. Gunakan tabir surya dan diulangi setiap tiga atau empat jam sekali.

Semprotkan air secara berkala diwajah, kulit tangan dan kaki secara berkala apabila beraktifitas diluar ruangan ataupun AC. Bisa juga gunakan nano spray yang mengandung vitamin C.

Selain itu, bisa juga menggunakan infus water yakni tiga sampai lima iris mentimun atau jeruk lemon yang dicampurkan air matang kedalam botol spray, kemudian didiamkan semalaman dilemari es. Semprotkan ke kulit wajah dan bagian lainnya secara berkala.