Pahami 5 Cara Mengatasi Kebotakan dengan Elegan


Sebanyak 25 persen pria menunjukkan tanda utama kebotakan pada usia 30 tahun. Karena itulah kebotakan memengaruhi sekitar 70 persen hidup pria. Mulai dai penipisan di bagian depan kepala, hingga kebotakan secara keseluruhan. Ya, banyak pria di dunia yang mengalami hal ini.

Diet yang buruk, stres, dan tidak melakukan perawatan diri dengan baik bisa menjadi faktor pemicu rambut rontok atau kebotakan. Namun, hal ini bisa juga disebabkan faktor genetik yang tentu saja tak dapat dikontrol. Alopesia androgenetik atau kebotakan yang umum terjadi pada lelaki ini disebabkan oleh berlebihnya tingkat dihidrotestoteron (DHT).

DHT merupakan hormon lelaki yang menyebabkan folikel rambut melemah dan berhenti bekerja sama sekali. Namun, para pria tak perlu khawatir. Rambut bagi pria bukanlah mahkota layaknya wanita. Beberapa pria bahkan bisa tampil keren dengan kepala botaknya. 


Jadi, kita harus bisa mempersiapkan diri untuk menghadapinya. Tips untuk tampil keren dengan rambut yang mulai menipis.

1. Ciptakan gaya dan perawatan


Rambut yang mulai menipis membutuhkan serum khusus yang mampu meningkatkan setiap folikel. Selain itu, kita juga perlu menggunakan sisir bergerigi lebar untuk menyisir rambut dengan lembut, dan pakailah hair spray untuk mempermudah pengaturan rambut.

Setelah itu, lakukan blow untuk mengeringkan rambut kita. Terakhir, aplikasikan produk yang tidak menggunakan bahan dasar minyak. Aplikasikan secara merata untuk setiap helai rambut agar volume rambut terlihat penuh. Hindarilah mengeringkan rambut dengan handuk yang kasar atau menyisir rambut saat dalam keadaan basah.

2. Kunjungi barbershop

Ketika garis rambut mulai menipis, waktunya untuk memotong rambut. Ini adalah waktu yang tepat untuk mengunjungi barbershop kesayangan. Mintalah kepada mereka untuk memotong pendek bagian belakang dan memotong satu hingga dua inci bagian depan dan satu inci bagian samping.

Cara ini membuat bagian belakang terlihat lebih pendek untuk menciptakan ilusi rambut bagian depan yang lebih tebal. Teknik ini bekerja sangat baik pada pria yang mengalami kebotakan awal.

3. Cukur plontos

Mencukur plontos rambut di kepala adalah cara termudah bagi pria yang mengalami kebotakan parah. Para pria hanya perlu meminta bantuan barbershop untuk mencukur habis rambut demi menghindari kesalahan saat proses pencukuran.

Setelah tampil dengan kepala botak, pastikan untuk selalu menjaga kelembaban kepala usai mandi. Selain itu, jangan lupa untuk teratur mencukur kepala agar selalu terlihat segar tanpa adanya rambut-rambut yang kembali tumbuh.

4. Menjaga rambut alami

Beberapa pria lebih memilih memelihara rambut di kepalanya yang mulai menipis. Mereka membiarkan rambut yang tersisa tumbuh dan menjaganya agar tetap rapi. Namun, menata rambut ke barbershop setiap empat minggu juga menjadi hal penting.

Ini dilakukan untuk menjaga rambut tetap rapi dan terawat. Cara ini akan memancarkan rasa percaya diri dari dalam dan membiarkan semuanya berjalan alami. Selain itu, hal ini akan memberi sentuhan bohemian dan artistik.

5. Jangan berlebihan saat menyisir

Hindarilah menyisir rambut terlalu berlebihan. Menyisir berlebihan bukan cara terbaik untuk tampil penuh gaya. Tidak ada yang bisa menyembunyikan fakta rambut yang mulai berguguran dari kepala.

Jadi, jagalah setiap sisi agar tetap pendek untuk menyamarkan area yang botak. Menyisir terlalu berlebihan justru menunjukkan kurangnya rasa percaya diri. Ini sama seperti kita menggunakan rambut palsu yang sebenarnya justru menonjolkan kebotakan.

5 Manfaat Roti Gandum Bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui


Banyak orang menggemari roti. Karena selain lezat, roti juga bergizi dan praktis untuk disajikan sebagai menu sarapan di pagi hari, apalagi sekarang sudah ada alat pembuat roti otomatis. Perlu diketahui saja, ternyata tak hanya roti tawar putih saja lho yang disukai banyak orang, namun kini roti gandum juga digemari banyak orang, karena membuat perut terasa kenyang lebih lama, dan juga lebih menyehatkan daripada roti tawar putih.

Selain itu, roti gandum juga lebih banyak mengandung serat dan nutrisi yang penting untuk tubuh, dibandingkan dengan roti tawar putih, mengapa? Karena roti gandum secara utuh memiliki tiga lapisan lengkap yaitu endosperma, dedak, dan benih, yang ketiganya merupakan nutrisi penting untuk tubuh. Berbeda dengan roti tawar putih yang membuang bagian dedak dan benih, sehingga nutrisi penting yang terkandung di dalamnya juga ikut hilang.

Selain bagus untuk diet, roti gandum juga masih memiliki banyak manfaat lainnya lho untuk kesehatan tubuh kamu. Penasaran apa saja manfaat dari roti gandum untuk kesehatanmu? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

1. Mencegah penyakit jantung

Sebuah penelitian menyatakan bahwa jika sering mengonsumsi roti gandum akan membuat kamu terhindar dari penyakit jantung. Hal tersebut bisa terjadi karena roti gandum memiliki kemampuan untuk menghapus akumulasi kolestrol yang ada pada arterimu. Selain itu, roti gandum juga dapat meminimalkan terjadinya penyakit kardiovaskular.

2. Meningkatkan kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini

Kandungan vitamin B dan protein yang tinggi pada roti gandum dapat meningkatkan kesehatan kulit wajah. Selain itu, kandungan vitamin E yang tinggi yang ada dalam roti gandum dapat mencegah penuaan dini pada kulit, sehingga dapat mencegah munculnya kerutan, dan noda hitam di area wajah.

3. Menjaga kesehatan pencernaan


Kandungan serat yang tinggi pada roti gandum dapat menjaga kesehatan pencernaan, dan menjaga usus agar terbebas dari kotoran dan juga racun. Jika kamu rutin mengonsumsi roti gandum, akan membuatmu terhindar dari berbagai macam penyakit pencernaan, salah satunya adalah dapat mencegah sembelit.

4. Mengatasi diabetes

Kandungan indeks glikemik pada roti gandum lebih rendah dari indeks glikemik pada roti tawar putih, sehingga aman untuk dikonsumsi bagi penderita diabetes. Selain itu, kandungan serat yang ada pada roti gandum dapat mengontrol lonjakan gula darah dalam tubuh.

5. Mengatasi depresi

Ternyata rutin mengonsumsi roti gandum juga bisa lho mengatasi depresi, mengapa? Karena roti gandum dapat meningkatkan produksi hormon serotonin dalam otak, sehingga dapat mengurangi gejala depresi.

Meski roti gandum memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, namun juga jangan terlalu berlebihan mengonsumsinya, karena mengonsumsi roti gandum terlalu banyak dapat menyebabkan tingginya asupan sodium dalam tubuh.